JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa pemerintah optimistis perekonomian dan perdagangan Indonesia akan terus tumbuh.
Menurut Budi Santoso, di tengah berbagai tantangan perdagangan global, Indonesia berhasil mempertahankan surplus neraca perdagangan selama 56 bulan berturut-turut.
Menurut dia, hal ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di tengah tantangan perdagangan yang semakin kompleks dan multidimensi, Neraca Perdagangan Indonesia masih terus melanjutkan tren positif.”
“Surplus bulanan yang terjadi sejak Mei 2020 atau selama 56 bulan berturut-turut,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Senin (27/2/2025).
Dalam Forum CEO Gathering Apindo 2025 di Jakarta pada Senin, Budi mengajak para pelaku usaha untuk mendukung program Kemendag.
Yakni pengamanan pasar dalam negeri, perluasan ekspor dan peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ekspor.
Baca Juga:
Mentan Amran Sukses Dongkrak Produksi Beras RI Tertinggi di ASEAN
Wapres Gibran Tegaskan Negara Turun Sawah, Target Gula 2026 Dikejar
Revamp Aplikasi Antam Logam Mulia, Ciptakan Ekosistem Digital Emas Terdepan
Pada program pengamanan pasar dalam negeri, Mendag menyampaikan salah satu hal yang didorong Kemendag adalah menetapkan kebijakan ekspor dan impor untuk melindungi pasar dalam negeri.
Kebijakan ekspor dan impor dilaksanakan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif di dalam negeri sekaligus menarik investor asing.
Kebijakan ini juga berperan mendorong peningkatan daya saing produk dalam negeri dan perlindungan bagi industri dalam negeri.
Terkait dengan perluasan pasar ekspor, kata Budi, arah kebijakannya adalah untuk membuka akses pasar dan mengurangi hambatan perdagangan melalui penyelesaian perundingan perdagangan.
Baca Juga:
Petani Ketapang Dapat Alsintan, Tapi Wamentan Larang Jual-Beli Alat
PTPP: Perusahaan Konstruksi Terbaik dalam Fortune 500 2024
Kala Laut Dirusak, Gunung Dikeruk: Reklamasi dan Limbah Tambang Nikel Cemari Raja Ampat
Hingga saat ini, telah ada 19 perjanjian perdagangan
yang terimplementasi, 10 yang telah ditandatangani atau diratifikasi, 16 dalam proses perundingan.
Dan enam lainnya di luar skema perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA dan Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) sedang diproses.
Sementara untuk peningkatan UMKM ekspor, Kemendag telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk mengembangkan produk dan memperluas ekspor Indonesia.
“Kemendag juga telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk memfasilitasi UMKM BISA Ekspor, salah satunya, melalui business matching.”
“Pada Januari 2025, tercatat telah ada 72 business matching berupa pitching dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri, dengan transaksi mencapai 5,22 juta dolar AS,” kata Budi.***
Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan portal berita Bisnispost.com. Terima kasih.
Baca Juga:
Tarif Baru Aluminium Amerika Serikat Naik, Tapi Inalum Fokus Antisipasi Pasar Global yang Berubah
Prabowo Subianto Perkuat Peran Indonesia di Forum BIMP–EAGA Kawasan Ekonomi ASEAN Timur
WEF Dukung Inisiatif Kadin Indonesia dalam Menarik Investor dan Dorong Transisi Energi Hijau
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Infofinansial.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallosolo.com dan Hallojabar.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.