Tingkatkan Kesejahteran Petani, Wamentan Sudaryono: Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Subsidi

- Pewarta

Rabu, 13 November 2024 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Dok. Kementan)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Dok. Kementan)

HUTANNEWS.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan janji Presiden Prabowo Subianto soal penyaluran pupuk bersubsidi  ke petani.

Sudaryono menegaskan penyaluran pupuk bersubsidi langsung ke petani akan dilakukan secara langsung.

Hal ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan janji Presiden Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, langkah ini merupakan komitmen Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di Indonesia.

Presiden Prabowo kini tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait penyaluran pupuk bersubsidi yang mempermudah distribusi langsung kepada petani.

Dikutip Haloagro.com, Perpres ini akan menjadi dasar hukum yang menyederhanakan alur pemberian pupuk subsidi, yang nantinya akan dikelola sepenuhnya oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

“Ini bentuk komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam masa kampanye kemarin, bahwa kami ingin mensejahterakan rakyat dalam sektor ketahanan pangan.”

“Salah satunya dengan memberikan pupuk bersubsidi langsung ke petani.”

“Kami ingin memutus mata rantai yang menghambat mata rantai distribusi pupuk bersubsidi,” kata Wamentan Sudaryono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan Pemerintah akan memangkas alur distribusi pupuk subsidi bagi para petani.

Pada awalnya memerlukan surat keterangan dan regulasi yang rumit di daerah, kini diringkas menjadi hanya tiga level penyaluran.

Ia menyatakan, nantinya penyaluran pupuk subsidi bagi para petani tersebut hanya melalui Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia.

Serta langsung diserahkan kepada para petani melalui gabungan kelompok tani (gapoktan).

“Jadi penanggung jawab pupuk bersubsidi Kementerian Pertanian, nanti memutuskan SK-nya.”

“Jadi, tidak lagi nanti ada dari bupati, dari gubernur dari kementerian lain, Kementan saja. Tadi, saya lihat itu ada delapan kementerian, bayangkan kan jadi rumit sekali.

“Jadi, dari Kementan cukup serahkan kepada Pupuk Indonesia, lalu kirim kepada gapoktan,” kata dia usai Rapat Koordinasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Wamentan Sudaryono menyampaikan Kementerian Pertanian juga berkomitmen untuk memastikan distribusi pupuk lebih transparan dan tepat sasaran.

Dengan memanfaatkan sistem elektronik untuk pendaftaran dan verifikasi data petani.

Wamentan menjelaskan para petani nantinya hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menerima pupuk subsidi yang mereka butuhkan.

Langkah ini diharapkan akan mempercepat proses distribusi dan mengurangi birokrasi yang seringkali memperlambat akses petani terhadap pupuk subsidi.

“Melalui sistem berbasis elektronik ini, kami bisa mengurangi ketergantungan pada distributor yang seringkali menghambat distribusi pupuk.”

“Ini akan memastikan harga pupuk lebih stabil dan sesuai dengan kebutuhan petani,” tambahnya.***

Berita Terkait

Bitcoin Kian Ngetren di Asia Tenggara: Bagaimana Investor Lokal Ikut Join?
Kiat Jitu Emiten Raih Kepercayaan Investor Pasar Modal
PIJAR dan SETIA Jadi Strategi Syngenta Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Protes Penumpang VIP Tekan Tata Kelola Super Air Jet dan Industri Aviasi
Petani Ketapang Dapat Alsintan, Tapi Wamentan Larang Jual-Beli Alat
PTPP: Perusahaan Konstruksi Terbaik dalam Fortune 500 2024
Fokus Benahi Irigasi, Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kalimantan Utara Panen Tiga Kali Setahun
Efektif untuk Memulihkan Nama Baik, Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 05:04 WIB

Bitcoin Kian Ngetren di Asia Tenggara: Bagaimana Investor Lokal Ikut Join?

Senin, 18 Agustus 2025 - 08:08 WIB

Kiat Jitu Emiten Raih Kepercayaan Investor Pasar Modal

Kamis, 7 Agustus 2025 - 13:37 WIB

PIJAR dan SETIA Jadi Strategi Syngenta Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:13 WIB

Protes Penumpang VIP Tekan Tata Kelola Super Air Jet dan Industri Aviasi

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:54 WIB

Petani Ketapang Dapat Alsintan, Tapi Wamentan Larang Jual-Beli Alat

Berita Terbaru