INSIDEN keterlambatan penerbangan rute Denpasar-Jakarta selama hampir sepuluh jam pada Kamis malam lalu menyulut perdebatan baru soal tata kelola maskapai di Indonesia.
Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus figur publik nasional, memimpin keluhan penumpang saat maskapai Super Air Jet menunda keberangkatan pesawat IU-745 hingga keesokan paginya.
Insiden ini viral di media sosial setelah video RK, begitu ia biasa disapa, menyuarakan keberatan di ruang tunggu Bandara Ngurah Rai beredar luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penumpang merasa dipingpong dengan penjelasan yang tidak transparan, padahal pesawat secara fisik sudah siap,” ujar pengacara RK, Muslim Jaya Butar Butar.
Dijadwalkan berangkat pukul 21.30 WITA, jadwal pesawat diundur menjadi pukul 23.45, lalu kembali berubah menjadi pukul 01.30, hingga akhirnya benar-benar terbang pada pukul 08.05 keesokan paginya.
Muslim mengatakan kliennya mengalami kerugian waktu dan reputasi akibat penundaan yang dikomunikasikan secara buruk kepada publik.
Super Air Jet Menjawab, Namun Komitmen Manajemen Dipertanyakan Investor
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, akhirnya buka suara keesokan harinya, menyampaikan permohonan maaf kepada 172 penumpang penerbangan IU-745 rute Bali-Jakarta.
“Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.”
“Penerbangan dijadwalkan ulang karena penyesuaian rotasi pesawat,” ujar Ari Azhari dalam pernyataan resmi Sabtu (12/7/2025).
Ari menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk memastikan operasional berjalan aman dan sesuai standar yang berlaku, meskipun menimbulkan dampak signifikan pada pelayanan.
Baca Juga:
OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua
Menurut dia, maskapai telah memberi kompensasi berupa makanan, akomodasi hotel, hingga uang tunai sesuai ketentuan peraturan konsumen di sektor transportasi udara.
Namun, analis penerbangan menilai cara komunikasi dan mitigasi risiko maskapai ini mencerminkan kelemahan sistemik dalam manajemen krisis maskapai berbiaya rendah di Indonesia.
“Investor melihat kejadian ini sebagai sinyal bahwa tata kelola risiko dan SOP darurat belum optimal, terutama jika menyangkut publik figur,” kata analis.
Dampak Reputasi dan Regulasi: Peluang Reformasi di Industri Penerbangan Domestik
Kejadian yang melibatkan nama besar seperti Ridwan Kamil memberi tekanan pada regulator untuk lebih serius meninjau kinerja maskapai swasta yang tumbuh pesat di pasar domestik.
Menurut laporan Indonesia National Air Carriers Association (INACA), permintaan pasar penerbangan domestik naik lebih dari 20% sejak pembukaan kembali pascapandemi.
Namun, kapasitas manajerial dan infrastruktur bandara di banyak kota dinilai belum memadai untuk mendukung pertumbuhan tersebut, seperti ditunjukkan dalam insiden ini.
Bandara Ngurah Rai sendiri tengah menjalani pengaspalan landasan pacu di malam hari, salah satu faktor yang memperumit jadwal penerbangan, namun hal ini tidak pernah disampaikan dengan jelas kepada penumpang.
“Seharusnya ada mekanisme komunikasi risiko yang lebih terbuka kepada publik, terutama bila menyangkut faktor eksternal seperti perawatan bandara,” ujar pakar hukum penerbangan.
Selain itu, tekanan juga datang dari kelompok konsumen yang mulai menuntut penerapan kompensasi lebih tegas dan evaluasi izin terbang maskapai yang gagal memenuhi kewajiban dasar kepada pelanggan.
Tata Kelola dan Implikasi Bagi Ekosistem Investasi Penerbangan
Dalam jangka panjang, krisis reputasi akibat insiden semacam ini dapat memengaruhi kepercayaan investor terhadap sektor penerbangan nasional yang tengah berupaya bangkit.
Super Air Jet sendiri adalah pemain baru yang memposisikan diri sebagai maskapai low-cost carrier, namun dengan pola pertumbuhan agresif yang rawan risiko operasional bila tak diimbangi dengan penguatan tata kelola.
“Pasar domestik memang besar, tetapi isu kualitas layanan dan manajemen risiko bisa menjadi batu sandungan bila tidak segera diperbaiki,” ujar analis transportasi.
Kementerian Perhubungan sudah menyatakan akan memanggil pihak Super Air Jet untuk memberi klarifikasi lebih lanjut soal insiden ini.
Pasar modal juga menunggu langkah nyata perusahaan dalam memperbaiki SOP dan memberi jaminan bahwa masalah serupa tidak terulang pada rute-rute padat lain.
Bagi Super Air Jet, momentum ini bisa menjadi peluang untuk memperbaiki reputasi dan menunjukkan komitmen terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik di industri penerbangan yang sangat diatur ketat.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Hilirisasinews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Halloupdate.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hellocianjur.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center
